Feb 10, 2010

Desain Dermaga Apung Perikanan

Pelabuhan merupakan salah satu komponen kawasan yang sangat penting bagi perkembangan kegiatan ekonomi wilayah, terutama bagi kawasan yang berbatasan langsung dengan lautan. Dalam hal ini pelabuhan mempunyai peran sebagai simpul atau outlet dari pergerakan orang dan barang dari dan ke kawasan dimaksud ke dunia luar. Pergerakan barang dari kawasan hinterland ke dunia luar dan sebaliknya sangat tergantung pada seberapa mampu suatu pelabuhan melakukan pelayanan intermodality. Suatu pelabuhan yang baik adalah pelabuhan yang dilengkapi dengan sarana dan prasana yang memadai, yang mampu memfasilitasi pergerakan intermdality secara efisien dan efektif. Diantara fasilitas yang mutlak diperlukan dan mempunyai peranan penting untuk fungsi kepelabuhanan adalah dermaga yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang.

Indonesia termasuk dalam iklim tropis dengan angin musim yang banyak berpengaruh dalam merencanakan pelabuhan. Lingkungan lautan/ daratan dimana pelabuhan direncanakan untuk dioperasikan, sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor alami. Kapasitas pelabuhan tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis konstruksi yang mampu mengatasi hambatan lingkungan dan sekaligus ramah akan faktor-faktor yang terus terjadi atas eksistensi alami seperti pasang surut, arus dan gelombang. Tanpa memperhatikan faktor-faktor ini, maka akan timbul dampak negatif pada kelangsungan usaha pelayanan jasa kepelabuhanan. Berbagai dinamika bumi akibat pengaruh alam, mengakibatkan berbagai fenomena terhadap kondisi perairan yang tinggi seperti kondisi pasang surut yang tinggi serta arus dan gelombang yang besar. Beberapa lokasi di Indonesia, mempunyai potensi pasang surut yang tinggi yang dapat menghambat operasional dermaga dalam pelayanan bongkar muat dan bertambatnya kapal, sehingga diperlukan adanya dermaga apung.

Salah satu improvisasi engineering yang dapat dijadikan solusi yang tepat dalam mengantisipasi kondisi pasang surut yang relatif tinggi adalah pemanfaatan dermaga apung. Struktur dermaga apung ini lebih fleksibel karena elevasinya mengikuti naik turunnya pasang surut muka air laut.